Pesan Steven Liow di Kuliah Umum Mahasiswa KKN UTSU: Jadilah Komunikator Hadal dan Miliki Kemampuan Menganalisis Masalah Pesan Steven Liow di Kuliah Umum Mahasiswa KKN UTSU: Jadilah Komunikator Hadal dan Miliki Kemampuan Menganalisis Masalah - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pesan Steven Liow di Kuliah Umum Mahasiswa KKN UTSU: Jadilah Komunikator Hadal dan Miliki Kemampuan Menganalisis Masalah

9 December 2021 | 02:50 WIB Last Updated 2021-12-08T18:53:11Z
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Sulut, Evans Steven Liow SSos MM saat memberi kuliah. (istimewa)


MANADO, (indimanado.com) - Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) menggelar kuliah umum sebagai rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XIV, di Gedung Aquino, Rabu (8/12/2021).

Kuliah umum kali ini menghadirkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Sulut Evans Steven Liow SSos MM dengan tema 'Membangun Hubungan Mutualisme Antar Lembaga Pemerintahan dengan Pihak Kampus'.

"Bapak pernah kuliah? Pasti dong. Bisa bapak sharing pengalaman dengan adik-adik mahasiswa KKN ini?" ujar Ketua Panitia KKN, Henny Tumbelaka SPd MM, yang membuka percakapan dengan manis ala podcast.

Steven Liow lantas langsung flashback ke masa-masa ketika berkuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta.

Di kampus, Steven Liow mengaku aktif terlibat dalam kegiatan kampus dan menjadi aktifis.

Menurut mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Sulut itu, yang terpenting bagi seseorang adalah memiliki kecakapan berkomunikasi dalam membangun human relation.

"Kemampuan berbicara ini menentukan. Jadilah komunikator handal. Dimana kalian berada, harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Selanjutnya, punya kemampuan menganalisis masalah, mengidentifikasi masalah. Gunakan alnalog seperti pohon,cari mulai dari akar masalah, batang, cabang, daun, buah masalah itu lalu cari solusi," pesan Steven Liow.

Selanjutnya, pria yang pernah menjadi camat termuda di Sulawesi Utara ini mengingatkan para mahasiswa untuk mengolah kemampuan dalam merencanakan sesuatu.

Mengasai analisis SWOT yaitu strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek.

Tak lupa ia menjelaskan tentang teori Peter Senge (1992) dalam mengaplikasikan lima disipin ilmu atau yang sering dikenal dengan The Fifth Discipline, yaitu penguasaan pribadi, membagi visi, model mental, berfikir sitem, dan pembelajaran kelompok.

"Apa target kalian? Harus diatur dengan rapi. Tapi jangan lupa, setiap orang punya juga keterbatasan. Kampus memberi ruang untuk kalian beradaptasi dengan dunia kerja. Mengukur kemampuan sebelum lulus. Sehingga saling membantulah satu dengan yang lain. Yang kuat menolong yang lemah karena kita dalam satu lingkaran kehidupan yang terus berputar," pesannya.

Steven Liow secara khusus mengapresiasi eksistensi Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) yang terus konsisten melahirkan generasi unggul Sulut, dimana sejumlah lulusan telah ikut ambil bagian dalam pemerintahan.

"Banyak kampus swasta tumbang, tidak bertahan. Tapi UTSU mampu berjalan sampai sekarang. Jadi banggalah menjadi mahasiswa UTSU. Gunakan ilmu pengetahuan selama di bangku pendidikan ini untuk membawa Sulut memasuki babak baru yaitu persaingan dunia digital," pungkas Liow.

Turut hadir dalam Kuliah Umum ini, Wakil Rektor III UTSU Drs Marthen Tombeg MM, Sekretaris Panitia KKN Lady Ellen Goni SE MM, civitas akademika UTSU serta mahasiswa.
(*)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close