Pemkot Manado, Ikatan Nyong Noni Sulut dan Inspire Selenggarakan Ikrar Bersama Program Pledge United Pemkot Manado, Ikatan Nyong Noni Sulut dan Inspire Selenggarakan Ikrar Bersama Program Pledge United - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkot Manado, Ikatan Nyong Noni Sulut dan Inspire Selenggarakan Ikrar Bersama Program Pledge United

26 April 2022 | 19:57 WIB Last Updated 2022-04-26T11:57:16Z
Foto istimewa


MANADO, (indimanado.com) - Dalam memperingati hari Kartini di tahun 2022, Pemerintah Kota Manado dan Ikatan Nyong dan Noni Sulawesi Utara (Sulut) dan Inspire menyelenggarakan ikrar bersama program Pledge United #Pledge2Respect di Ruang Serbaguna Pemkot Manado dan Lapangan Sparta Tikala. Selasa, (26/4/2022)

Pledge United adalah sebuah program sepakbola yang bertujuan mengedukasi kalangan pelatih dan remaja laki-laki untuk memperkenalkan anti kekerasan berbasis gender (KGB). Sejak dilaksanakan pada tahun 2018, Pledge United telah berdampak kepada lebih dari 21.000 remaja laki-laki untuk berikrar menghargai wanita.

“Melalui program Pledge United, kami ingin meningkatkan kesadaran tentang isu kekerasan berbasis gender. Setiap minggunya para pemain akan belajar tentang topik baru untuk membentuk mereka menjadi seorang pria sejati yang menghargai wanita dan menolak kekerasan,” ujar Hein Hoekstra, Manado Office Director Inspire.

Kegiatan ikrar bersama #Pledge2Respect menunjukkan pentingnya kolaborasi 3 (tiga) sektor, yaitu pemerintah, swasta dan LSM. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil untuk semua orang. Pemerintah Kota Manado menjadi yang pertama dalam mengadaptasi program Pledge United, sekaligus menjadikan Kota Manado inspirasi bagi kota/kabupaten lainnya khususnya di Sulut, dan Indonesia secara lebih luas.

Kegiatan ikrar ini dihadiri oleh 300 orang undangan perwakilan pemerintah dan dinas terkait, komunitas organisasi terkait, kepala sekolah, dan camat di wilayah Pemkot Manado. Selain kegiatan bersama undangan, secara paralel juga diadakan coaching clinic sepakbola bersama 500 orang pemain remaja laki-laki (siswa SMP) dari kota Manado.

“Sayangnya pelaku kekerasan didominasi laki-laki dimana mayoritas memulai tindakan kekerasan pertamanya sejak usia remaja. Kami memiliki visi yang sama dengan Inspire dalam mendukung program yang bersifat edukatif dan prefentif (pencegahan) tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutup Lenda Pelealu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado.

Ikatan nyong noni sulut dan ikatan nyong nona manado juga menjadi bagian dari kegiatan ini dan merupakan kickoff giat nyong dan noni sulut dalam program kerja kedepan memperjuangakan gerakan ini. (*/alfa langkai)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close