Persiapan Likupang North Sulawesi Fishing International Competition Dimantangkan Persiapan Likupang North Sulawesi Fishing International Competition Dimantangkan - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Persiapan Likupang North Sulawesi Fishing International Competition Dimantangkan

31 August 2022 | 21:22 WIB Last Updated 2022-08-31T13:22:54Z
Foto Alfa J Liando/indimanado.com

MANADO, (indimanado.com) - Persiapan Likupang North Sulawesi International Fishing Competition (LNSIFC) 2022 atau Kompetisi Mancing Internasional Likupang Sulawesi Utara (Sulut), 14-18 September terus dimatangkan.

Rabu (31/8/2022) siang tadi, panitia pelaksana melakukan rapat persiapan di ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Praseno Hadi mengungkapkan lomba mancing internasional merupakan salah satu upaya Pemprov Sulut dalam pengembangan wisata bahari.

“Kegiatan lomba ini menjadi tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara ke Sulut,” katanya saat press conference.

Praseno menyebut lomba mancing yang memperebutkan piala Presiden, direspon antusias peserta. “Saat ini sudah ada 70 tim yang mendaftar. Masing-masing tim terdiri dari 5-6 orang,” katanya sembari menambahkan untuk kegiatan ini, panitia masih menunggu konfirmasi Presiden Joko Widodo.

“Panitia masih menunggu konfirmasi Presiden. Karena kegiatan ini adalah rangkaian dari HUT Kemerdekaan RI dan HUT Provinsi Sulut ke-58,” ujarnya.

Disampaikan Praseno, untuk spot atau rute yang dilintasi para pemancing cukup penuh tantangan. Waktu tempuh dua hari dengan melintasi perairan Likupang, Biaro dan finish di Megamas Manado.

Selanjutnya, menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut, Dr Tineke Adam, syarat bagi pemancing adalah wajib menggunakan joran. Demikian juga dengan nelayan tradisional tidak diperbolehkan menggunakan jaring.

"Karena tujuannya adalah untuk edukasi ramah lingkungan,” ujarnya.

“Pemancing nusantara atau luar negeri juga nelayan nasional akan ikut serta dalam lomba ini. Juga utusan 13 kabupaten/kota yang punya laut,” tambah Adam dengan merinci hadiah yang diperebutkan.

Ia menjelaskan, hadiah untuk juara pertama, sebesar 10 ribu USD atau Rp150 juta dipotong pajak. Juara dua sebesar 5 ribu USD atau Rp75 juta dan juara tiga sebesar 2,5 ribu USD atau sebesar Rp37,5 juta. Selanjutnya, untuk nelayan tradisional juara satu Rp15 juta, juara dua Rp10 juta dan juara tiga Rp5 juta.

Dia menambahkan untuk side event akan dilakukan penyajian dan pemotongan tuna dan sashimi serta pemecahan rekor MURI tuna yang dilaksanakan di Megamas. Di kawasan ini juga menjadi finish dari lomba mancing. (alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close