Telkomsel Ajak Pelanggan Buka Peluang Ratusan Pelajar Indonesia Lanjutkan Sekolah  Telkomsel Ajak Pelanggan Buka Peluang Ratusan Pelajar Indonesia Lanjutkan Sekolah  - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Telkomsel Ajak Pelanggan Buka Peluang Ratusan Pelajar Indonesia Lanjutkan Sekolah 

9 August 2022 | 20:55 WIB Last Updated 2022-08-14T06:59:01Z

 

Menyambut Hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, Telkomsel berkolaborasi bersama Kitabisa dan Kuncie menghadirkan Program Merdeka Pendidikan (Foto Istimewa)

 

INDIMANADO.COM, Jakarta - Telkomsel ajak pelanggan buka peluang ratusan pelajar Indonesia lanjutkan Sekolah melalui sebuah program penyaluran bantuan pendidikan, yakni Merdeka Pendidikan. Program tersebut menyambut momen peringatan Hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia 


Program yang membuka peluang untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat itu berlangsung mulai 8 Agustus hingga 31 Desember 2022 tersebut, Telkomsel bekerja sama dengan platform donasi dan penggalangan dana inisiatif, campaign, dan program sosial Kitabisa.com, untuk menghimpun donasi dari pelanggan bagi pelajar yang membutuhkan, melalui program loyalty Telkomsel Poin. 


Merdeka Pendidikan adalah bentuk komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam menciptakan perubahan yang positif bagi kemajuan bangsa Indonesia, memerdekakan generasi muda dari ketidaktahuan, selaras mendukung fokus peningkatan transformasi pendidikan digital pada Presidensi G20 yang diadakan tahun 2022.

 

Melalui Aplikasi MyTelkomsel atau situs Telkomsel.com, pelanggan dapat menukarkan (redeem) setidaknya 50 Telkomsel Poin untuk mendonasikan Rp5.000 untuk membantu biaya pendidikan dan menunjang kegiatan belajar ratusan pelajar yang membutuhkan. 


Setiap penerima manfaat dari program ini akan mendapatkan bantuan senilai 2,5 juta Rupiah dalam bentuk biaya pendidikan dan paket internet Telkomsel sebagai penunjang pendidikan atau kebutuhan-kebutuhan lainnya. 


Setiap penerima manfaat juga dapat memilih dua kelas premium dari platform belajar bisnis online dan mentoring pengembangan keterampilan kerja Kuncie, dengan beberapa pilihan praktisi sesuai preferensi mereka.

 

Vice President Postpaid Consumer, International Roaming & Interconnect Telkomsel Bernadus W. Wijayanto menjelaskan bahwa menjelang momen peringatan Hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, Telkomsel mengusung semangat kolaborasi untuk mendorong kemajuan bangsa, membuka semua peluang dengan solusi-solusi inovatif dan teknologi terdepan bagi negara agar dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. 



"Menurut data yang terhimpun oleh UNICEF, jumlah anak Indonesia yang putus sekolah meningkat sebanyak 4,3 juta selama pandemi, dan salah satu alasan yang paling banyak ditemui untuk peningkatan jumlah tersebut adalah kondisi ekonomi keluarga siswa," kata Bernadus, Selasa (9/8/2022)


Oleh karena itu, nelalui Telkomsel Poin dan kolaborasi bersama Kitabisa dan Kuncie, Telkomsel berupaya membangun sebuah ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, mengikutsertakan pelanggan dalam program Merdeka Pendidikan untuk membantu situasi ekonomi para siswa tersebut agar mereka dapat melanjutkan sekolah.


Hingga saat ini, sejumlah 10.000 anak telah mengajukan bantuan dukungan beasiswa dan alat pendukung pembelajaran ke platform Kitabisa.com. Melalui proses kurasi dokumen dan verifikasi data, Telkomsel dan Kitabisa memilih 100 pelajar pada jenjang SMA atau mahasiswa aktif yang resmi terdaftar di institusi pendidikan dan berdomisili di Indonesia. 


Kedua pihak akan melaksanakan distribusi bantuan dan monitoring dalam kurun waktu 5 bulan selama periode pelaksanaan program Merdeka Pendidikan, mulai tanggal 8 Agustus hingga 31 Desember 2022.

 

"Melalui program Merdeka Pendidikan yang Telkomsel Poin hadirkan bersama Kitabisa dan Kuncie, Telkomsel sekaligus menunaikan komitmennya sebagai digital ecosystem enabler yang hadir di seluruh lapisan kehidupan masyarakat, termasuk di bidang edukasi. Kami berharap kolaborasi yang inklusif ini dapat turut menciptakan perubahan yang positif bagi kemajuan bangsa Indonesia, memerdekakan generasi muda dari ketidaktahuan, dan selaras mendukung fokus peningkatan transformasi pendidikan digital pada Presidensi G20 yang diadakan tahun ini," pungkas Bernadus.

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close