Wagub Kandouw Tamu Kehormatan Upacara Adat Tulude dan Perayaan HUT ke- 598 Sangihe Wagub Kandouw Tamu Kehormatan Upacara Adat Tulude dan Perayaan HUT ke- 598 Sangihe - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wagub Kandouw Tamu Kehormatan Upacara Adat Tulude dan Perayaan HUT ke- 598 Sangihe

1 February 2023 | 13:46 WIB Last Updated 2023-02-05T23:55:40Z

Upacara Adat Tulude Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (31/01/2023). Istimewa



SANGIHE, (Indimanado.com) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven OE Kandouw menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-598 Kabupaten Kepulauan Sangihe sekaligus dengan Upacara Adat Tulude di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (31/1/2023). Wagub Steven Kandouw bersama Dirjen Vokasi Kementrian Pendidikan, Budaya dan Ristek DR Kiki Yulianti menjadi tamu kehormatan pada prosesi Upacara Adat Tulude.

 

Pagelaran kebudayaan asli suku Sangihe seperti Tarian Adat, Lagu-lagu Adat, Pemotongan Tamo (kue adat) dan Musik Bambu mewarnai kemeriahan penuh khidmat adat dan budaya masyarakat Nusa Utara yang dilaksanakan setahun sekali ini.



Wagub Steven Kandouw dalam sambutan, menyampaikan ucapan selamat kepada Pemkab dan masyarakat Sangihe atas pelaksanaan perayaan acara adat Tulude sekaligus peringatan HUT ke- 598 Kabupaten Kepulauan Sangihe.

 

"Atas nama bapak gubernur, atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, masyarakat Sulawesi Utara, dari Miangas sampai di Pinogaluman mengucapkan banyak selamat kepada pemerintah dan masyarakat Kepulauan Sangihe," ucap wagub Kandouw.



Menurutnya, perayaan adat Tulude memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat yang masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional yang diwariskan oleh para leluhur.

 

"Hari ini kita menyaksikan bagaimana tingginya adat dan peradaban masyarakat Kepulauan Sangihe dengan kita sama-sama melaksanakan acara Tulude ini. Suatu acara yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun selama ratusan tahun, yang sifatnya yang mengandung makna, yaitu sangat menginspirasi kita semua," kata Kandouw.



Dirinya menambahkan, perihal intisari perayaan adat Tulude untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.

 

"Substansi dari acara Tulude ini adalah kontemplasi, introspeksi, evaluasi terhadap apa yang kita lakukan selama tahun 2022 lalu, dan bagaimana kita akan menjalani tahun 2023 ini agar mendapat pijakan-pijakan yang betul dan stample yang mantap dalam menatap ke depan. Sungguh Tulude ini merupakan suatu contoh untuk kita selalu bersyukur sembari memohon ampun kepada Tuhan dan selalu meminta petunjuk kepada Tuhan," urainya.



Menghadapi tahun 2023 ini menurut Wagub Steven Kandouw, kita semua akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan. Namun sesuai dengan semboyan masyarakat Sangihe "Somahe Kai Kehage" yang menggambarkan bahwa masyarakat Sangihe memiliki etos kerja tinggi dan tak mudah menyerah, optimis menghadapi tantangan dan hambatan.

 

Mantan ketua DPRD Sulut ini kemudian mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu menjaga persatuan demi kemajuan daerah Sulut.



"Mari terus kita mantapkan persaudaraan kita, gotong-royong kita, kebersamaan kita, tekad bulat kita semua dari pemerintah provinsi, kabupaten hingga di tingkat opo lao. Tentu juga dengan secara horizontal, tendensi-tendensi ke masyarakat kita supaya kita terus jalan, kita jaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan," ajaknya.

 

Pada kesempatan itu juga, Kandouw mengimbau untuk menyingkirkan sejumlah perbedaan, baik latar belakang dan warna afiliasi politik.



"Kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sangatlah penting," ujarnya.

 

"Bapak ibu yang saya hormati, 598 tahun adalah waktu yang lama, tapi kita harus bermimpi, bertekad, bahwa Sangihe harus ada kalau perlu 2000 tahun lagi. Untuk itu mari kita ciptakan dasar-dasar yang kuat terutama pada sumber daya manusia kita, putra putri kita yang ada di Sangihe. Mari kita ciptakan satu lingkungan yang baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita," imbaunya.



"Untuk itu mari kita duduk bersama dengan visi yang sama untuk masa depan Kepulauan Sangihe yang kita cintai ini," sambung wagub menutup sambutan yang diiringi deruh tepuk tangan para tamu undangan.



Diketahui, perayaan adat Tulude dan HUT Kabupaten Kepulauan Sangihe turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen, Penjabat Bupati Sangihe dr Riny Tamuntuan, para kepala daerah se-Sulut, pejabat dilingkup Pemprov Sulut, pejabat dilingkup Pemkab Sangihe, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agatam, Tokoh Adat serta masyarakat Nusa Utara. (Advetorial)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close