Program Kemenkes SATUSEHAT Beri Kemudahan Pelayanan Digitalisasi Sistim Program Kemenkes SATUSEHAT Beri Kemudahan Pelayanan Digitalisasi Sistim - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Program Kemenkes SATUSEHAT Beri Kemudahan Pelayanan Digitalisasi Sistim

11 April 2023 | 21:42 WIB Last Updated 2023-04-11T13:42:08Z
Kemenkes RI melakukan transformasi teknologi yakni dengan diluncurkannya platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT. (Foto istimewa)
Kemenkes RI melakukan transformasi teknologi yakni dengan diluncurkannya platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT. (Foto istimewa)

MANADO, Indimanado.com - Salah satu wujud transformasi teknologi tersebut adalah diluncurkannya platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada tahun sebelumnya.

Dalam platform ini, dilakukan integrasi data rekam medis pasien di fasyankes ke program SATUSEHAT tersebut.

Platform ini diyakini kemudahan layanan konektivitas data melalui digitalisasi sistim terus didorong pemerintah untuk menunjang layanan kesehatan yang unggul di Indonesia.

Sebab hal ini sesuai dengan perwujudan pilar ke enam transformasi sistem kesehatan, yakni transformasi teknologi kesehatan.

Untuk mendukung maksud tersebut, Kementerian Kesehatan secara khusus melakukan Monitoring Integrasi SATUSEHAT Pengiriman Data, seperti di RSUP Prof Dr R D Kandou Manado.

Dipimpin Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Kandou, dr Yeheskiel Panjaitan SH MARS, RSUP Prof Kandou Manado menerima kunjungan Tim Kerja Informasi dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Tim Kerja Pengembangan Sistim Informasi tersebut.

Dirinya kemudian menegaskan bahwa RSUP Kandou Manado sangat mendukung program SATUSEHAT dari pemerintah pusat.

Walau demikian, diakuinya, untuk mewujudkannya membutuhkan waktu dan komitmen semua pihak.

“Lewat sistim ini nantinya semua akan termonitor dalam satu aplikasi. Data kesehatan, data keuangan, bahkan data kriminal semuanya termonitor ketika semuanya sudah terdata dalam satu sistim,” ujar dr Yeheskiel Panjaitan dalam sambutannya.

Sementara untuk kelancaran monitoring tersebut, pihak RSUP Kandou sudah mempersiapkan Tim IT untuk mendampingi Tim Kemenkes.

“Semua data kami real time dan terupdate,” kata dr Yeheskiel Panjaitan.

Adapun menurutnya, pengembangan sistem data ini tidak mengganggu pelayanan, bahkan boleh berjalan secara bersamaan sehingga bisa sinkron.

Dirinya berharap ini bisa berjalan baik hingga bisa sistem data dalam satu portal bisa terwujud dan berguna di masa mendatang.

“Saya berharap semua data segera terintegrasi sehingga memudahkan dalam mengolah data dan boleh bermanfaat hingga 10 hingga 20 tahun ke depan,” pungkasnya. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close