Provinsi Sulawesi Utara Menjadi Pengelolaan BMD melalui MCP Secara Nasional Provinsi Sulawesi Utara Menjadi Pengelolaan BMD melalui MCP Secara Nasional - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Provinsi Sulawesi Utara Menjadi Pengelolaan BMD melalui MCP Secara Nasional

12 October 2023 | 00:02 WIB Last Updated 2023-10-16T16:09:53Z
Bimtek yang digelar Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulawesi Utara.

Manado, indimanado.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Gubernur Prof DR (HC) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) menunjukkan komitmen serius terhadap pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulut menggelar Peningkatan Kapasitas ASN dalam Pengelolaan Barang Milik Daerah, khususnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Barang Milik Daerah Berbasis Teknologi Informasi di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut pada Rabu (11/10/2023).

Dalam arahan yang dibacakan oleh Kepala BKAD Provinsi Sulut, Clay Dondokambey, SSTP, MAP, Gubernur Olly Dondokambey menekankan beberapa hal penting terkait pengelolaan BMD. Pertama, adalah ketepatan waktu rekonsiliasi Barang Milik Daerah. Kedua, adalah ketepatan waktu pelaporan Barang Milik Daerah. Ketiga, adalah ketepatan waktu penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah. Keempat, adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan Barang Milik Daerah. Kelima, adalah percepatan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan keenam, adalah peningkatan persertifikasi kepemilikan aset/barang milik daerah.

Clay menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata dari komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dalam pengelolaan BMD. Dukungan dan konsistensi Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal pengelolaan BMD membuat Sulawesi Utara termasuk dalam 10 besar daerah percontohan pengelolaan BMD di seluruh Indonesia.

"Ini karena komitmen Pak Gubernur dan Wakil Gubernur terkait pengelolaan BMD mulai dari penyiapan regulasinya, tata kelolanya, termasuk konsistensi perangkat daerah terkait pengelolaan BMD, mulai dari perencanaan hingga pelaporan," ungkapnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi semangat kepada setiap Perangkat Daerah, termasuk Kepala Sekolah, agar memberikan perhatian yang serius terhadap pengelolaan BMD. Dalam Bimtek tersebut, terungkap bahwa pada Triwulan ke III, progress Pengelolaan BMD Provinsi Sulut mencapai 85,99% dan menjadi contoh salah satu contoh dalam Manajemen Kinerja Daerah, Monitoring Center for Prevention (MCP) secara Nasional.

Total peserta Peningkatan Kapasitas dan Bimbingan Teknis berjumlah 395 orang, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai Pengurus Barang/Pengurus Barang Pembantu pada Perangkat Daerah dan Satuan Pendidikan SMA/SMK/SLB.

MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang memungkinkan pemantauan capaian kinerja program pencegahan korupsi dengan fokus pada perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Launching Monitoring Centre For Prevention (MCP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sendiri dilaksanakan 31 Agustus 2021, dan secara virtual diikuti oleh Gubernur Olly Dondokambey.

Kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. (Alfa Jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close