784 Pelanggar Terjaring di Hari Pertama Operasi Keselamatan Samrat 2024 784 Pelanggar Terjaring di Hari Pertama Operasi Keselamatan Samrat 2024 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

784 Pelanggar Terjaring di Hari Pertama Operasi Keselamatan Samrat 2024

5 March 2024 | 21:29 WIB Last Updated 2024-03-05T13:29:42Z
Jumlah pelanggaran terbanyak untuk kategori kendaraan roda 2 adalah tidak menggunakan helm berstandar SNI, disusul dengan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan pengendara dibawah umur. (Foto istimewa)
Jumlah pelanggaran terbanyak untuk kategori kendaraan roda 2 adalah tidak menggunakan helm berstandar SNI, disusul dengan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan pengendara dibawah umur. (Foto istimewa)

MANADO, Indimanado.com  - Dihari pertama Operasi Kepolisian dengan sandi 'Keselamatan Samrat-2024' di Sulawesi Utara, petugas berhasil menjaring ratusan pelanggaran.

"Operasi Kepolisian Keselamatan Samrat-2024 hari pertama, yang dimulai pada tanggal 4 Maret 2024, menjaring sebanyak 784 pelanggaran dengan rincian 664 Teguran dan 120 Tilang melalui ETLE statis," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, dikonfirmasi pada hari Selasa (5/3/2024).

Jumlah pelanggaran terbanyak untuk kategori kendaraan roda 2 adalah tidak menggunakan helm berstandar SNI, disusul dengan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan pengendara dibawah umur.

"Sedangkan untuk kendaraan roda 4, pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan sabuk pengaman dan melebihi muatan," lanjutnya.

Di hari pertama Operasi, telah terjadi satu kecelakaan di wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang menyebabkan 1 korban luka berat.

Selain melakukan penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas, petugas juga memberikan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat, seperti komunitas ojek, angkutan dan anak-anak sekolah.

"Tentunya Kepolisian terus mengajak kepada semua warga agar taat dan disiplin dalam berlalulintas serta selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara," pungkas Kombes Pol Michael Irwan Thamsil. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close