Kemenkumham Sulut Wujudkan Zero Halinar, Rasia Barang Terlarang dan Pungli Kemenkumham Sulut Wujudkan Zero Halinar, Rasia Barang Terlarang dan Pungli - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kemenkumham Sulut Wujudkan Zero Halinar, Rasia Barang Terlarang dan Pungli

21 March 2024 | 17:28 WIB Last Updated 2024-03-21T09:28:21Z
Kadiv Pemasyarakatan mengingatkan untuk mengedepankan humanisme dan bersikap santun, sambil memimpin proses penggeledahan badan dan barang di blok hunian serta lokasi potensial penyimpanan barang terlarang. (Foto istimewa)
Kadiv Pemasyarakatan mengingatkan untuk mengedepankan humanisme dan bersikap santun, sambil memimpin proses penggeledahan badan dan barang di blok hunian serta lokasi potensial penyimpanan barang terlarang. (Foto istimewa)

TONDANO, Indimanado.com - Jajaran Pemasyarakatan seluruh wilayah termasuk Sulawesi Utara terus berkomitmen untuk memutusan matarantai    peredaran obat terlarang  dengan menerapkan Zero handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar). 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Ronald Lumbuun melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Aris Munandar, bersama Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Ilham Agung, Rabu malam (20/3) memimpin Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal). 

Sebanyak 24 anggota dalam upaya menegakkan integritas dalam pelaksanaan tugas.

Pada penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano ini, Kadiv Pemasyarakatan mengingatkan untuk mengedepankan humanisme dan bersikap santun, sambil memimpin proses penggeledahan badan dan barang di blok hunian serta lokasi potensial penyimpanan barang terlarang.

Kadiv Pemasyarakatan menekankan kepada narapidana untuk menjalani masa hukuman dengan baik, mengikuti proses pembinaan, dan tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan. 

Pada petugas, ia menegaskan pentingnya tertibkan narapidana yang telah disidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), dan setiap tindakan harus sesuai dengan SOP yang berlaku. 

Barang-barang terlarang yang ditemukan telah disita dan diamankan untuk dimusnahkan, sementara warga binaan yang kedapatan memiliki barang terlarang diisolasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari tes urine yang dilakukan terhadap 20 sampel warga binaan, hasilnya negatif untuk semua sampel, menunjukkan langkah-langkah ini telah memberikan hasil yang positif dalam mencapai Zero Halinar. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close