indimanado.com, TALAUD - Wakil Gubernur (Wagub) Drs Steven Kandouw menyoroti pendidikan di Kabupaten Talaud. Dalam konteks itu, Kandouw mengatakan, kualitas pendidikan didalamnya disiplin dan integritas, wajib diperbaiki.
“Indeks pendidikan Talaud saat ini berada diurutan terakhir dari 15 Kab/Kota di Sulut. Hal ini disebabkan rendahnya kualitas tenaga pendidik, bahkan masih ada oknum pendidik yang tidak serius dalam bekerja,” jelas Steven Kandouw didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny Dr Devi Kartika Kandouw-Tanos serta sejumlah pejabat eselon II Pemprov, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (30/5).
“Kalau ada kelas yang gurunya berhalangan, guru lain harus bertanggungjawab menggantinya. Jangan cuma sibuk FB, WA deng ba karlota,” sambung Wagub sembari menambahkan guru harus kerja keras supaya anak-anak di Talaud jadi Hebat.
Selain itu, diingatkannya, jangan sampai terjadi disorientasi dikalangan pendidik yang berbondong-bondong ingin jadi Kepsek yang berharap mengelola Dana BOS dan DAK, sehingga melupakan tugas utama yang luhur dan mulia yaitu sebagai pendidik.
Namun disisi lain Kandouw mengapresiasi para Guru yang dengan semangat terus mengabdi dan berusaha meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
Pada agenda di Kabupaten yang berada di bagian terluar tanah air itu, Wagub Kandouw dan rombongan melakukan tatap muka langsung dengan cabang pendidikan daerah di Talaud bersama para Kepsek dan guru-guru tingkat SMA/SMK sederajat di Melonguane.
Kacabdin Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut di Kabupaten Kepulauan Talaud, dalam laporannya menyampaikan, di Talaud ada 36 SMA, 10 SMK, 2 SLB, 4 SMTK dan ada sebanyak 716 tenaga pendidik non pendidik.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pengembangan dunia pendidikan serta keikutsertaan dalam berbagai agenda pendidikan. Namun di Tahun 2018, Kabupaten Kepulauan Talaud menjadi juara cerdas cermat 4 pilar Provinsi Sulut. Ini bukti bahwa semangat kami tidaklah kecil sekalipun kami ada di bagian terpencil negeri ini,” ungkap Pasiak.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Kandouw bersama Kadis Sosial Pemprov Sulut Dr Rini Tamuntuan juga menyerahkan bantuan PKH tahap 2 kepada 5950 keluarga di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan jumlah nominal Rp. 2,975,000,000 miliar.
Diketahui PKH ini adalah salah satu program unggulan Presiden Jokowi untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi sehingga generasi berikut dapat keluar dari kemiskinan.
(Tim)
