Olly Dondokambey Tinjau Kapal MVPP Olly Dondokambey Tinjau Kapal MVPP - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Olly Dondokambey Tinjau Kapal MVPP

21 August 2018 | 23:19 WIB Last Updated 2020-01-27T16:05:15Z
Gubernur Olly Dondokambey bersama Sekprov Sulut, Edwin Silangen didampingi Asisten 2 Setdaprov Sulut, Rudy Mokoginta dan Kadis Lingkungan Hidup Sulut, Marly Gumalag

INDIMANADO.COM, SULUT - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meninjau Kapal Pembangkit Listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP), Karadeniz Powership Zeynep Sultan di Minahasa Selatan (Minsel), Selasa (21/8/2018) sore.

Saat ini ada dua kapal MVPP yang beroperasi di Sulut. Kapal pertama berkapasitas 120 Mega Watt (MW) yang telah mengaliri listrik sejak tahun 2016 serta kapal kedua yang berkapasitas 35 MW.

Kapal kedua 35 MW tiba di Sulut pada Juni 2018. Sementara kedua kapal tersebut dihadirkan untuk menamba suplai listrik dari PLN Suluttenggo.

Bagian luar kapal tampak besar dan panjang. Untuk masuk ke dalam kapal, Olly Dondokambey harus menggunakan perahu kecil menuju tangga kecil di bagian kapal sebagai satu-satunya akses masuk kedalam.

Selama berada di kapal, Olly Dondokambey yang didampingi Sekdaprov Edwin Silangen SE MS menyimak setiap keterangan yang disampaikan teknisi kapal termasuk penjelasan cara kerja bagian mesinnya.

Diketahui, proses pengaliran listrik terjadi secara bertahap. Satu per satu mesin dipasang dan ditunggu hingga tersinkron dengan baik.

Usai melakukan peninjauan, Olly Dondokambey mengimbau seluruh investor tidak takut berinvestasi di Sulut karena kebutuhan tenaga listrik dapat dipenuhi dengan dukungan kapal MVPP.

Menurutnya, langkah itu menjadi penting dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi dan nantinya diharapkan memberi efek positif bagi perekonomian.

"Para investor jangan takut berinvestasi di Sulut karena pasokan listrik cukup memenuhi kebutuhan usaha," beber Olly Dondokambey.

Diketahui, beberapa keunggulan MVPP diantaranya yakni menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik, kemudahan relokasi (hanya perlu waktu 3 - 4 minggu) sehingga dapat fleksibel memenuhi kebutuhan listrik di suatu daerah dan lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan tambahan pasokan listrik di suatu daerah yang sedang kekurangan listrik.

Peninjauan turut dihadiri para pejabat Pemprov Sulut, seperti Asisten 2, Rudy Mokoginta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulut, Marly Gumalag dan pihak kapal MVPP.

(hm/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close