INDIMANADO.COM,
MANADO - Bank SulutGo melanjutkan kerja sama pengelolaan gaji Aparatur Sipil
Negara (ASN) Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Dirut Bank
SulutGo, Jeffry A M Dendeng didampingi Direktur Operasional, Welan T Palilingan
menandatangani dokumen perjanjian kerjasama Rekening Kas Umum Daerah (RKUD)
Payroll Gaji Pemkab Bolsel dengan Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru di Kantor
Taspen Manado, Selasa (26/2/2019).
Perpanjangan
kerja sama yang telah dijalin sebelumnya, memberikan kewenangan bagi BSG untuk
menjadi bank pengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Dikatakan
Jeffry Dendeng, Pemkab Bolsel di tahap pertama ini menanamkan modalnya dalam
bentuk deposito bernilai puluhan miliar.
"Tentunya
kami menyambut baik perpanjangan kerja sama ini. Jadi bukti akan kelanjutan
sinergitas kita membangun daerah yang sama-sama kita cintai. Di tahap ini,
Pemkab Bolsel selain menempatkan dana RKUD-nya, sebagiannya juga ada yang di
didepositokan totalnya Rp. 30 miliar. Dengan prioritas utama, diperuntukkan
bagi pembayaran gaji kurang lebih 1.600 ASN," ungkap Dendeng.
Lanjutnya, Pemkab
Bolsel termasuk tercepat dalam hal penetapan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Sebelumnya ada Pemkab Bone Bolango yang sudah menetapkannya sampai pada
pengelolaan Dana Desa," ujar Dendeng.
Dendeng juga
meminta Bupati Bolsel atau jajarannya tak segan menyampaikan keluhan misalnya
ada pelayanan Bank SulutGo yang tak maksimal.
"Silahkan
sampaikan kepada kepala cabang, kepala divisi terkait atau bisa langsung ke
kami para direksi jika ada yang kurang-kurang, sebab kami komit melakukan
perbaikan dan peningkatan kualitas," ujarnya.
Sementara,
Iskandar Kamaru berharap Bank SulutGo bisa menambah minimal tiga ATM untuk
memudahkan ASN.
"Kalau
bisa ditambah satu di Molibagu, satu di Pinolosian, Adow dan satu lagi di
Momalia, perbatasan Gorontalo," kata Kamaru.
Dia berharap,
kedepan di 7 kantor camat yang ada di Bolsel bisa ada ATM Bank SulutGo.
Mengimbangi permintaan ini, pihaknya akan menyiapkan tenaga pengaman 1x24 jam
di setiap ATM.
"Dukungan
pemerintah diharapkan jadi pemicu semangat dan motivasi bagi BSG agar bisa
berkarya dan mengembangkan bisnisnya, tak hanya di Sulut, tapi di daerah lain
juga, seperti BPD yang ada di Jawa. Kalau bukan kita siapa lagi,"
pungkasnya.
Junike
Paputungan, Kepala Bank SulutGo Cabang Molibagu mengatakan, dana haji ASN yang
dipercayakan ke Bank SulutGo sekitar Rp 8-9 miliar setahun. Sementara, dana
deposito pertama, Rp 30 juta.
"Deposito
sifatnya giro Pemkab Bolsel di Bank SulutGo dan dialihkan alokasinya,"
kata Junike.
(**)