INDIMANADO.COM, SULUT – Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Edwin Silangen SE MS pada Kegiatan Bimbingan Peningkatan Kapasitas SDM Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten/Kota se-Sulut, di Minahasa Utara, Jumat (8/2) menerangkan dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandow (OD-SK) angka kemiskinan Sulut bisa menurun tajam.
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat ini dibuktikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut. Pada 2015, kemiskinan di Sulut menyentuh angka 8,98 persen, namun selang tiga tahun kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, angka kemiskinan menurun tajam hingga pada titik 7,59 persen pada September 2018. Angka ini pula, dari survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menempatkan Sulut sebagai daerah terendah tingkat kemiskinan di Pulau Sulawesi.
"Kita berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit atau terendah se-Pulau Sulawesi," terang Silangen.
Untuk diketahui, pada September 2018, jumlah penduduk miskin di Sulut mencapai 189,05 ribu orang atau 7,59 persen, berkurang 4,26 ribu orang dari kondisi bulan Maret 2018 yang berada pada posisi 193,31 ribu orang atau 7,80 persen. Selama periode Maret hingga September 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 1,77 ribu orang, dari 63,88 ribu orang turun menjadi 62,11 orang. Sementara di daerah pedesaan turun sebanyak 2,50 ribu orang, dari 129,43 ribu orang turun menjadi 126,93 ribu orang.
Pada kegiatan yang diikuti ratusan tenaga pendamping PKH ini juga, Silangen mengakui peranan dari tenaga pendamping PKH dalam menurunkan angka kemiskinan Sulut.
Karena itu, pada kesempatan tersebut, dia berharap setiap SDM pelaksana PKH senantiasa saling bersinergi dan saling bahu membahu membangun dan memberdayakan masyarakat, antara lain; dengan menggiring masyarakat untuk terus meningkatkan produktivitas dan kapasitas diri, serta mencintai dan melestarikan lingkungan.
Lebih jauh, Silangen juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, agar tujuan kegiatan yakni peningkatan kualitas kerja bisa dicapai.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, Rinny Tamuntuan menerangkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, sebagai wahana bimbingan peningkatan kapasitas SDM pelaksana Program PKH.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia PKH, termasuk kordinator PKH dalam rangka meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugasnya," kata Rinny.
(alfa jobel)
