INDIMANADO.COM,
SULUT - Bank SulutGo berhasil meraih Peringkat ke-1 The Best Indonesia Risk
Management 2019 kategori Regional Bank Company (Aset 5 s.d 10T) pada acara
"Indonesi Enterprise Risk Management Award III 2019 (IERMA-III-2019) yang
diselenggarakan oleh Economic Review di Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Bali,
Sabtu (3/8/2019).
Direktur
Utama Bank SulutGo, Jeffry AM Dendeng yang diwakili oleh Pemimpin Divisi
Corporate Secretary, Maria J Rogi menerima penghargaan tersebut. Maria Rogi
menyampaikan pesan dari Dirut Jeffry AM Dendeng.
"Bapak
Dirut menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
Penghargaan ini merupakan pencapaian bersama, dengan adanya sinergi yang baik
dilingkungan Bank SulutGo sehingga kita mampu mewujudkan ini semua,"
ungkap Rogi.
Dirut juga
berpesan bahwa Bank SulutGo akan terus meningkatkan perannya dalam pengembangan
penerapan manajemen risiko dilingkungan Bank SulutGo.
"Ini
juga selaras dengan komitmen bersama, dimana sosialiasi manajemen risiko secara
berkala akan terus digalakkan dalam upaya meningkatkan kesadaran risiko di
perusahaan, karena risiko bukan sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus
dihadapi secara tepat dengan mitigasi yang akurat, ini semua dengan harapan
Prestasi ini akan diraih kembali pada tahun tahun berikutnya,” tambah Rogi.
Acara
penghargaan ini turut dihadiri Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa
Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, M Khoerur Roziqin dan Deputi Komisioner
Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK, M Ihsanuddin.
Dalam
sambutannya, Roziqin menyatakan BUMN membutuhkan praktisi-praktisi ahli dibidang
manajemen risiko yang memiliki fungsi menjaga BUMN, sehingga dapat menjadi BUMN
yang tangguh di setiap kondisi terlebih di era disruption saat ini.
"Saya
berharap bahwa acara pemberian penghargaan yang dilakukan ini dapat menjadi
pemicu bagi seluruh industri agar dapat mempersiapkan diri dengan baik terutama
dalam hal penerapan managemen risiko," ujarnya.
Tahun ini
Penghargaan IERMA Award 2019 mengambil tema "Financial Risk
Management" dimana terdapat 4 kriteria penilaian yaitu Kinerja Keuangan,
GCG, permasalahan hukum dan Risk Management.
Adapun para
keynote speech pada acara tersebut Hj Nana Irlisa R SSn MM (Pendiri & Pemimpin
Umum Economic Review), DR Herris B Simanjuntak SE MM (Ketua Dewan Juri-IIA), DR
Dewi Hanggraeni SE MBA (Ketua Dewa Juri-IERMA), Jerry Marmen (SekJen-INdonesia
Risk Professional Association (IRPA), Dadang Sukresna (Ketua Umum-Asosiasi
Asuransi Umum Indonesia (AAJI), Budi Tapubolon (Ketua Dewan Pengurus-Asosiasi
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)), MK Rozikin (Mewakili Kementrian BUMN), Moh
Ihsanudin (Mewakili OJK).
(*/Tim)