 |
| Deklarasi Tim Pakar Merah Putih Olly-Steven. (Istimewa). |
MANADO - Arus dukungan terus mengalir ke pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Kali ini dukungan dari kalangan profesor, akademisi dan mantan birokrat yang tergabung dalam Tim Pakar Merah Putih Olly-Steven.
Mereka mendeklarasikan Tim Pakar Merah Putih Olly-Steven di Desa Pineleng Minahasa, Senin (05/10/2020) petang.
Tim ini dihuni para pemikir, para pelakon pembangunan di Bumi Nyiur Melambai yang sangat peduli akan perkembangan daerah ini.
Tercatat puluhan profesor yang masih aktif sebagai akademisi, mantan birokrat handal, eks kepala daerah hingga para jebolan TNI-Polri yang sudah purna kerja.
Tak pelak keterlibatan para figur-figur hebat untuk membangun Sulut ke depan ini mendapat apresiasi dari Cagub Olly Dondokambey.
"Saya dan Steven membutuhkan masukan-masukan dari pada teknokrat-teknokrat serta birokrat berpengalaman dalam membangun Sulut lebih baik ke depan," ungkap Cagub Olly saat dialog singkat dengan tim Pakar Merah Putih Olly-Steven.
Menurut Olly, orang-orang yang ada di tim ini sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing.
“Bagi kita sebagai calon tentunya berterima kasih bapak ibu sudah bersama-sama bagaimana menentukan Sulut kedepan,” ujar Olly.
Ia berharap tim pakar ikut beri masukan untuk kemajuan Sulut kedepan.
“Lima tahun kedepan kita buat lompatan bukan sekadar lari lagi,” tukasnya.
Diakui Olly, kepemimpinannya bersama Steven Kandouw tidak cukup hanya lima tahun saja. Perlu periode kedua untuk melanjutkan berbagai proyek pembangunan di Sulut.
“Memang lima tahun rupanya terlalu singkat,” akunya.
Sementara, Ketua Tim Pakar Merah Putih Olly-Steven, Dr Jemmy Toar mengatakan pihaknya mendukung calon petahana karena track record sangat jelas memajukan Sulut.
“Tim pakar berusaha kerja keras beri kontribusi pemikiran yang cerdas untuk memenangkan Olly-Steven,” tuturnya.
Ia pun optimis calon nomor 3 menang telak pada pesta demokrasi 9 Desember 2020.
“Hitungan awal kita pasti menang mutlak dengan indikator hitungan matematika yang sudah diperhitungkan,” tuturnya.
“Saat ini kita bisa menang 72 persen,” tukas dosen luar biasa di Universitas Hasanuddin.
(**/alfa jobel)
