Pemprov Sulut Laksanakan Pemetaan Potensi dan Kompetensi ke 400-an Calon Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Potensial SMA Sederajat Pemprov Sulut Laksanakan Pemetaan Potensi dan Kompetensi ke 400-an Calon Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Potensial SMA Sederajat - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemprov Sulut Laksanakan Pemetaan Potensi dan Kompetensi ke 400-an Calon Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Potensial SMA Sederajat

1 August 2022 | 20:04 WIB Last Updated 2022-08-01T12:04:31Z


MANADO, (indimanado.com) - Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan
kegiatan Pemetaan Potensi dan Kompetensi bagi 400-an (empat ratusan) ASN Calon Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Potensial SMA/SMK/SLB se-Provinsi Sulawesi Utara.

Kaban BKD Sulut Clay Dondokambey mengungkapkan, Senin (1/8/2022), pelaksanaannya bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur. Dijadwalkan kegiatan ini dibuka Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Pj. Sekretaris Provinsi, DR. Praseno Hadi, Ak, MM.

Menurutnya, program ODSK ini, merupakan bentuk komitmen sekaligus kepedulian Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey di dunia pendidikan.

“SDM yang maju dan berkualitas dimulai dari anak2 SMA/SMK/SLB. Kita akan memiliki SDM yg unggul jika kepala sekolahnya memiliki kesamaan visi dan misi dg pemerintah daerah,” kata Clay.

Lanjutnya, oleh karena itulah kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari dan menggali bakat, potensi dan kompetensi yg dimiliki oleh setiap calon sehingga siapapun yang nantinya akan dipercayakan dalam jabatan ini akan memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh pemerintah dan masyarakat.

“Jika hanya mengandalkan latar belakang pendidikan tapi tidak dibarengi dengan integritas dan profesionalitas maka laju pendidikan di Sulawesi Utara akan berjalan timpang,” tegas mantan Kepala Biro Umum ini.

Peran Kepala Sekolah dan Pengawas adalah sebagai center of education pemerintah didalam masyarakat. Bagaimana dapat mendidik anak-anak, jika Kepala Sekolah sampai guru-gurunya tidak memiliki sense of belonging terhadap kemajuan dunia pendidikan? Jangan melulu berpikir bagaimana mendapatkan bantuan DAK dan dana BOS, namun kualitas pendidikan anak didik yang notabene menjadi tanggung jawab utama justru terabaikan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan menggunakan 2 mekanisme, yaitu psikotes oleh HIMPSI SULUT dan wawancara oleh tim seleksi yang ditunjuk oleh Gubernur yg terdiri atas beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Kepala Perangkat Daerah) dan Widyaiswara di Lingkungan BPSDMD Provinsi Sulut. (*/ajl)

  
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close