 |
| Kegiatan SMKN PP Job Fair 2023 yang digelar di Lapangan Sekolah SMKN PP Kalasey. |
SMKN PP Job Fair 2023 yang digelar di Lapangan Sekolah SMKN PP Kalasey di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (24/8/2023).
Acara yang digelar bertepatan dengan momen perayaan HUT SMKN PP Kalasey yang ke- 59 ini, menghadirkan 10 perusahaan yang siap menerima para lulusan SMK untuk bekerja.
Ditemui Indimanado.com pada acara tersebut, Kepala Sekolah SMKN PP Kalasey, Hernie Onibala SPi MSi mengungkapkan bahwa diadakannya Job Fair kali ini adalah dalam rangka pelaksanaan skema lanjutan dari program Pusat Keunggulan (PK) yang diterima SMKN PP Kalasey dari Kemenbudristekdikti RI.
Hernie Onibala juga menyampaikan, bahwa bursa lowongan kerja yang dihadirkan dalam job fair ini bertujuan untuk memfasilitasi para lulusan SMK
untuk bisa bekerja, terserap ke dunia usaha dan industri.
Pada kegiatan ini, para alumni yang hadir hari bisa langsung memasukkan lamaran pekerjaan di stan - stan perusahaan yang telah tersedia di lokasi job fair.
Onibala juga mengatakan bahwa Job fair ini juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk bekerja bagi para alumni - alumni yang tidak terakomodir untuk magang ke Jepang.
Dengan adanya kegiatan anti pengangguran ini, Hernie Onibala menyampaikan harapannya.
"Harapan kami tentunya mereka bisa diterima. Terutama bisa memenuhi syarat kemudian mereka bisa bekerja dengan baik, tentunya membanggakan untuk kami juga sekolah dan untuk masa depan mereka," Pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua panitia SMK Job Fair tahun 2023, Lilia Tawalujan kepada Indimanado.com menginformasikan daftar peserta perusahaan yang hadir dalam job fair kali ini, "Untuk hari ini yang ikut itu ada sepuluh peserta dari perusahaan, itu ada dari P4S Sahabat Tani Ikamaja Tomohon, kemudian ada juga dari Saprotan Utama Semarang, kemudian ada The Harvest Tomohon, Kemudian ada Alfamidi, Alfamart, Indomaret juga ikut ambil bagian dalam job fair tahun ini. Ada PT. Charoen Pokphand Indonesia, kemudian ada FIF Grup dan ada PT. Santan Borneo Abadi dan ada Sasa Inti dari Minahasa Selatan," rincinya.
Sebagai Ketua panitia, ia juga menjelaskan bagaimana Bursa lowongan kerja ini bisa terinformasi kepada para alumni.
"Undangan (alumni) memang via grup (WA) , karena biasanya kontak dengan alumni apalagi lulusan yang sampai 3 tahun terakhir itu kontaknya masih intens, jadi melalui mantan wali kelas, itu kami menyebar informasi, kami ada juga menyebar flyer melalui medsos," jelasnya
Bagi para alumni yang tidak dapat hadir pada kesempatan itu, Lilia menyampaikan," Alumni kita tersebarnya di 15 Kota Kabupaten, jadi yang jauh - jauh itu kontaknya via WA grup karena memang ada beberapa perusahaan itu memang bisa menyampaikan lamaran pekerjaannya online, jadi memang bisa terfasilitasi," terangnya.
"Jadi walaupun tidak bisa hadir, informasi bursa kerja ini juga akan di masukkan via WA grup," imbuhnya.
Namun, Usaha sekolah ternyata tidak hanya sampai di situ, diinformasikan pula, mengingat antusiasme para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sangat tinggi serta mengingat bahwa lulusan SMK salah satu outputnya adalah "siap kerja", maka, Pihak sekolah juga pada tahun ini telah membentuk Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertujuan agar lulusan SMK bisa segera mendapatkan pekerjaan dan tidak menganggur.
Diketahui pula bahwa program bursa lowongan kerja ini bisa menjadi acuan data bagi sekolah, seberapa banyak lulusan yang sudah terserap dalam dunia kerja dan berapa yang belum mendapatkan pekerjaan.
Pada Gebyar Job Fair Pertama yang diadakan di tingkat SMK Sulawesi Utara ini juga dilakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara SMK N PP Kalasey dengan para perusahaan peserta Job fair.
(Ridho L Tobing)
