Safari Natal ini bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe, didampingi Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan dan jajarannya.
Steven Kandouw kesempatan itu turut didampingi sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut.
Ia menyampaikan beberapa hal dalam menyambut Natal dan Tahun Baru untuk dapat direnungkan dalam kehidupan masyarakat di Sangihe.
Pertama, kerukunan itu luar biasa mahal. Kerukunan itu, katanya, seperti barang mewah lebih dari intan dan permata.
“Ini harus kita jaga. Sulawesi Utara dikenal dengan daerah laboratorium kerukunan. Kejadian-kejadian yang belum lama berselang ini adalah tidak lain tidak bukan adalah mencoba mengganggu status kita seperti itu,” ungkap Kandouw.
Kedua, tentang kemuliaan. Ia setuju dengan tema PGI tentang kemuliaan.
“Apa itu kemuliaan adalah kesederhanaan. Menghadapi Natal ini harus dengan sukacita dengan tidak berlebihan. Kalau tidak ada menyesuaikan saja karena substansi Natal bukan di materinya, substansi Natal yaitu mari menyambut Natal dengan kesederhanaan,” tuturnya.
Ketiga yaitu suasana Natal. Ia berharap tahun 2014 mendatang masyatakat Kabupaten Sangihe untuk lebih maju agar dapat berkompetisi.