Bitung Berduka, Briando Honandar Putra Sulung Wakil Wali Kota Hengky Honandar Meninggal Dunia Bitung Berduka, Briando Honandar Putra Sulung Wakil Wali Kota Hengky Honandar Meninggal Dunia - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bitung Berduka, Briando Honandar Putra Sulung Wakil Wali Kota Hengky Honandar Meninggal Dunia

16 March 2024 | 19:55 WIB Last Updated 2024-03-16T11:55:51Z
Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar bersama Istri mendampingi almarhum Briando Satrio Honandar (32) RSAL Dr. Wahyu Slamet, Bitung, Sulawesi Utara. Nampak juga Wali Kota Maurits Mantiri. Ist

Bitung, Indimanado.com - Kabar duka menyelimuti Kota Bitung. Pasalnya, putra sulung dari Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, Briando Satrio Honandar (32) dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (16/03/2024) sekitar 11.00 WITA.

Dilansir dari ManadoPost, awalnya Briando yang akrab dipanggil Koko Vando sedang mandi. Tiba-tiba terdengar suara teriak dari dalam kamar mandi.

"Mendengar hal itu, keluarga mendobrak pintu kamar mandi. Dan melihat Koko Vando sudah dalam keadaan terjatuh di lantai," ungkap Max Purukan yang ditemui di RSAL Dr. Wahyu Slamet, Bitung Sulawesi Utara.

Lebih jauh diceritakan Max, peristiwa itu kuat dugaan akibat terkena sengatan listrik.

"Saat Pak Wakil Walikota Hengky Honandar mencoba masuk, juga sempat terkena sengatan listrik (ta'strom, red). Sehingga keluarga langsung memadamkan aliran listrik di rumah tersebut," tutur Max.

Anak tertua dari keluarga Honandar Sondakh, Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, Almarhum Briando Satrio Honandar dikenal akrab dengan semua orang. Hal itu dikatakan Denny salah seorang kerabat almarhum.

Lebih jauh dikatakan Denny, almarhum Briando Honandar adalah anak tertua dari 4 orang bersaudara.

"Almarhum Briando Honandar punya tiga orang adik yaitu Yesi Honandar, Yumy Honandar dan Hendrik Honandar. Dan Almarhum yang akrab disapa Koko Ando itu sangat dekat dan sayang terhadap adik-adiknya," ungkap Denny.

Seharinya lanjut Denny, Koko Ando dipercayakan oleh keluarga untuk mengurus bisnis.

"Sejak selesai mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Unsrat Manado, Koko yang mengurus semua bisnis keluarga," ujar Denny.

Ditambahkan, sejauh ini tidak ada tanda-tanda akan kepergian Koko Ando. Sehingga ketika mendengar peristiwa ini, semua keluarga, kerabat dan karyawan pabrik PT Sari Cakalang kaget dan sangat terpukul.

"Biasanya aktivitas Koko, selain di rumah yaitu urus bisnis. Dan memang Koko dikenal pekerja keras," tambah Denny.

Diinformasikan, saat ini jenazah Briando telah disemayamkan di rumah duka, Kompleks Sari Cakalang Kelurahan Madidir Ure Kota Bitung.
(*/Ridho L Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close