 |
| Foto: Pelaku dan barang bukti saat di Mapolsek Tuminting |
INDIMANADO.COM, MANADO - Andi Yasuni alias Jonni (23), warga Kelurahan Singkil, Lingkungan 1, Kecamatan Singkil,
terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Siti Maryam karena menderita luka tikaman.
Joni akhirnya harus dirujuk ke RS Pancaran Kasih akibat 5 tikaman yang bersarang di punggung dan perut.
Pria beristri ini ditikam AA alias Agusti (22), warga Sindulang Satu, Lingkunga l, Kecamatan Tuminting, yang tak lain adalah saudara sepupu.
Peristiwa terjadi Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 14.45 Wita di Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan l, Kecamatan Tuminting.
Informasi dirangkum, dua hari sebelum penikaman, korban sempat menelpon pelaku dan menanyakan handphone miliknya yang sudah dijual pelaku. Pelaku mengelak, menurutnya handphone itu bukan milik Jonni. Karena penasaran, lelaki yang berprofesi karyawan swasta ini, ingin memastikan barang tersebut, kemudian mendatangi rumah pelaku dengan maksud hendak menayakan langsung.
Kedatangannya sudah diketahui pelaku. Keduanyapun terlibat cek cok, dan pelaku yang menenteng samurai, spontan mengayunkan samurai kearah kepala korban.
Beruntung Jonni sempat menghindar dan membalasnya dengan memukulkan helm ke badan pelaku.
Sial bagi Jonni, berusaha melarikan diri, namun pelaku masih sempat menikamnya dengan pisau dapur yang disimpan dipinggangnya sebanyak 5 kali yang mengena punggung dan perut. Tikaman tersebut membuat Jonni berlumuran darah dan seketika itu roboh.
Melihat sepupunya roboh, pelaku langsung melarikan diri. Pelariannya terhenti, karena pada saat bersamaan anggota Polsek Tuminting yang sedang melakukan patroli langsung mengamakannya. Sementara Jonni yang sudah bersimbah darah dibantu warga sekitar dilarikan ke RS Siti Maryam.
Pengakuan pelaku, malam hari sebelum kejadian, dia sempat pesta miras dengan rekan-rekannya.
Kapolsek Tuminting, AKP Andi Sukristiyanto SH Sik saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan dan akan dilakukan proses penyelidikkan,"ujar mantan Kasat Intel Polres Ende ini. (Tim)
