Pemprov Sulut Antisipatif, Langkah-Langkah Strategis Penanganan Virus Corona Langsung Dibahas dan Direalisasikan Pemprov Sulut Antisipatif, Langkah-Langkah Strategis Penanganan Virus Corona Langsung Dibahas dan Direalisasikan - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemprov Sulut Antisipatif, Langkah-Langkah Strategis Penanganan Virus Corona Langsung Dibahas dan Direalisasikan

16 March 2020 | 07:36 WIB Last Updated 2020-03-16T14:39:42Z

INDIMANADO.COM, SULUT - Gubernur Olly Dondokambey, SE (OD) dan Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw (SK) mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara, menyusul ditetapkan status pandemi COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, himbauan dan ajakan sudah digaung-gaungkan OD-SK guna mengantisipasi wabah virus ini.

Rapat Terbatas (Ratas) pun langsung dilaksanakan Sabtu (14/3/2020) malam, bersama pejabat dilingkup Pemprov Sulut di Kantor Gubernur Sulut.

Hadir pada Ratas diantaranya, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin H Silangen, SE, MS, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov Sulut, Drs Edison Humiang MSi, Kepala Dinas Infokom, CH Talumepa SH, Kepala Dinas Kesehatan, dr Debie Kalalo, MSc, PH, Kepala Dinas Pendidikan Daerah, dr Grace Punuh, Kepala Biro Umum, Clay June Dondokambey, SSTP, MAP.




Sejumlah keputusan stategis dihasilkan untuk segera ditindaklanjuti mengantisipasi penyebaran virus corona di Provinsi Sulawesi Utara.

Berikut keputusan strategisnya:

Pemprov Sulut Menyiapkan Anggaran Rp 45 Miliar Khusus Penanganan Virus Corona

Tak tanggung-tanggung hasil Ratas diputuskan, dana Rp 45 Miliar untuk penanganan virus corona di Sulut. Anggaran ini digeser dari APBD Pemprov Sulut Tahun Anggaran 2020. Sebelumnya, Pemprov Sulut telah menyediakan anggaran 3.5 Miliar yang diambil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut.




“Persiapan dana yang direncanakan sebesar Rp 45 miliar. Langkah itu akan diambil Pemprov Sulut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI lewat pergeseran anggaran,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Sabtu (14/3/2020) Malam.

Pergeseran anggaran Rp 45 miliar dilakukan Pemprov Sulut mengingat wabah virus corona masuk kategori Status Bencana Nasional.

Pemerintah Provinsi Sulut Sediakan Laboratorium Pemeriksaan Virus Corona

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan segera menyiapkan Laboratorium Daerah untuk pemeriksaan kasus Suspect Corona guna mempercepat diagnosa, sehingga bisa diambil tindakan cepat untuk penanganan. 


Gubernur Olly juga meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota untuk mengimbau warganya agar tidak panik serta mengedukasi masyarakat terkait Covid-19.

Penambahan Ruang Isolasi di Rumah Sakit

Selain laboratorium, Pemprov Sulut akan menambah ruang Isolasi di Rumah Sakit rujukan pesiaen pengidap virus corona.




Pemprov Sulut Buat Fasilitas Rumah Singga

Sistem penanganan virus corona diatur Pemerintah Provinsi Sulut, salah satunya dengan membuat Rumah Singga. Rumah singga ini diketahui akan dibuat di dua tempat. Rumah Singga ini dimaksud agar orang yang telah melakukan kontak langsung dengan penderita virus corona mudah mendapatkan akses, begitu pun masyarakat.

Mencegah Penyebaran Virus Corona dan Guna Memotong Rantai Penyebaran Pemprov Sulut Meliburkan Sekolah

Dalam rapat terbatas Gubernur Olly Dondokambey juga telah menginstruksikan untuk meliburkan satuan pendidikan SMA, MA, SMK, SMTK,dan SLB baik Negeri maupun Swasta yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulut terhitung sejak Senin (16/3/2020) hingga Senin (30/3/2020) mendatang.

Instruksi Orang nomor satu di Sulut ini untuk mengantsipasi penyebaran virus corona di Sulut ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, dr Liesje G L Punuh M.Kes.

Beriktut Instruksi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Lingkungan Pendidikan:

  1. Semua satuan pendidikan SMA/MA/SMK/SMTK/SLB baik Negeri dan Swasta yang menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Utara DILIBURKAN pada tanggal 16-30 Maret 2020.
  2. Pelaksanaan UNBK tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Dalam UNBK.
  3. Untuk SMK/SMTK kelas X, XI, SMA/MA Kelas X, XI, XI, SLB Kelas I s/d XII  tetap belajar efektif melalui Kelas Maya dalam aplikasi "Rumah Belajar" yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikbud RI.
  4. Kepala sekolah beserta guru agar mensosialisasikan instruksi ini kepada orang tua murid dan masyarakat.




Penyemprotan Disinfektan
Menindaklanujut hasil rapat terbatas, dilakukan penyemprotan Disinfektan untuk mengantisipasi dan mencegah meluasnya penyebaran virus corona.

Penyemprotan Disinfektan dimulai Kantor Gubernur Sulut, dimulai pada titik-titik dan ruangan yang sering dikunjungi tamu, baik masyarakat, tamu dari daerah, nasional, maupun luar negeri.

"Hal ini adalah bentuk langkah antisipasi dan pencegahan dari meluasnya penyebaran virus corona. Penyemprotan ini agar Kantor Gubernur bisa steril dari berbagai virus, karena di gedung ini representasi dari perwakilan pemerintahan dan harus terus ada aktifitas, baik pelayanan ke masyarakat maupun untuk urusan kedinasan," ujar Kepala Biro Umum Pemprov Sulut, Clay June Dondokambey, SSTP, MAP.




Sebelumnya, Gubernur Olly meminta segenap stakeholder, baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat untuk bersatu hati berdoa, memohon dan meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Ésa untuk menjaga dan melindungi warga Sulut dan Indonesia terhindar dari pandemi virus corona.

“Mari kita segenap masyarakat Sulut dimanapun berada, kita bersatu hati berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melindungi dan meluputkan kita dari wabah virus corona yang sedang melanda dunia. Kita yakin dengan iman percaya, doa kita menjadi kekuatan untuk menjalani kehidupan ditengah-tengah situasi dan kondisi saat ini,” ujar Gubernur Olly yang turut didampingi Wagub Steven Kandouw.

Lebih lanjut, Gubernur menyerukan kepada seluruh masyarakat Sulut tidak panik dan tetap tenang dengan berbagai pemberitaan saat ini namun tetap waspada dengan situasi ini.

“Masyarakat harus tetap tentang, tidak panik dan tidak langsung terprovokasi dengan pemberitaan. Harus dicek apakah benar atau hoax. Selain itu masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat menjaga imun tubuh, konsumsi makanan bergizi sayuran dan buah-buahan,” imbuh Gubernur Olly.

Selain itu, Gubernur menyarankan agar masyarakat juga mulai menghindari keramaian yang berpotensi menyebabkan terkena virus tersebut.

“Keramaian atau kegiatan yang tidak perlu supaya dikurangi dulu sembari menjaga pola hidup sehat di rumah dan lingkungan sekitar,” tambah Gubernur seraya kembali memotivasi segenap masyarakat Sulut tidak cemas berlebihan tetapi harus waspada dan mejadikan situasi ini sebagai momentum memulai pola hidup sehat sebagai gaya hidup sehari-hari.

(Advetorial)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close