AA-RS Optimis Menang, Steven: PDI Perjuangan Partai Nasionalis tak Terjebak Politik Suku dan Agama AA-RS Optimis Menang, Steven: PDI Perjuangan Partai Nasionalis tak Terjebak Politik Suku dan Agama - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

AA-RS Optimis Menang, Steven: PDI Perjuangan Partai Nasionalis tak Terjebak Politik Suku dan Agama

28 September 2020 | 21:47 WIB Last Updated 2020-09-28T13:47:22Z
Konsolidasi dipimpin Wakil Ketua DPD yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven OE Kandouw bersama Bendahara DPD, Andrei Angouw SE serta Ketua DPC Kota Manado, dr Ricard Sualang (AA-RS). 

INDIMANADO.COM - PDI Perjuangan intensif melakukan rapat konsolidasi di tingkat anak ranting, ranting, PAC hingga DPC maupun DPD. PDI Perjuangan terus solid bergerak untuk memenangkan Pilgub Sulut dan 7 Pilkada kabupaten kota pada 9 Desember 2020 nanti.

Malam ini, Senin (28/9/2020), konsolidasi di Kelurahan Pandu, Kota Manado dipimpin langsung Wakil Ketua DPD yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven OE Kandouw bersama Bendahara DPD, Andrei Angouw SE serta Ketua DPC Kota Manado, dr Ricard Sualang (AA-RS).

Di rapat konsolidasi ini Steven Kandouw yang juga Cawagub berpasangan dengan Cagub Olly Dondokambey, menegaskan pada kader partai untuk bekerja keras memenangkan Pilgub Sulut dan AA-RS di Pilwako Manado.

“Kita harus utamakan soliditas dan kebersamaan untuk merebut kemenangan di Pilkada,” tegas Cagub Steven.

Lanjut sosok yang baru saja cuti sebagai Cagub Sulut ini, PDI-Perjuangan tetap pada ideologi partai dalam menghadapi kontestasi politik.

“PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis tidak pernah terjebak dengan politik partisan, primordialisme suku dan agama,” tandas Steven Kandouw.

Calon Walikota Andrei Angouw dan Calon Wakil Walikota Manado Richard Sualang pun sangat optimis memenangkan Pilkada.

“Pengurus dan kader mari sama-sama kita berjuang menarik simpati masyarakat untuk kemenangan PDI Perjuangan,” tukas Andrei Angouw.

(**/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close