Keduanya dinilai sangat baik menjalankan program dan kebijakan pemerintah hingga membawa Sulut makin tangguh di tengah pandemi Covid-19.
Itu disampaikan Tokoh Masyarakat Minahasa Selatan (Minsel), Hengky Rumengan di sela-sela diskusi rapat Pejuang Minahasa dalam pembahasan penerbitan Buku Sejarah Minahasa Selatan baru-baru ini.
Bu Hengky sapaan akrabnya menyatakan Kepemimpinan Olly-Steven adalah pemimpin otentik pejuang rakyat untuk mendapatkan kesejahteran.
“Hal ini terlihat ketika mengimplementasi program yang mampu mendarat sampai di desa pada umumnya, dan khususnya petani dan Nelayan,” ungkapnya.
Ia mencontohkan konsep sederhana Marijo Bakobong, jaga ketahanan pangan, sampai menjaga kestabilan harga pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Bahkan daya beli petani semakin meningkat. Ini Luar biasa,” tukasnya.
Hal senada diungkapkan Tokoh Pendiri Minahasa Utara (Minut), Ventje Pinontoan.
Menurutnya, OD-SK dalam kebijakan selalu mengutamakan masyarakat untuk hidup rukun damai dan nyaman.
Kata dia, hal ini terlihat sekalipun dalam proses demokrasi dengan tingkat kerawanan tertinggi, OD-SK mampu menciptakan situasi yang kondusif, keteladanan menjaga integritas dalam berpasangan menjadi kekuatan yang kokoh.
“Dan bahkan ini adalah kepemimpinan teladan yang bersejarah bagi Sulawesi Utara. Semoga ini dapat dicontoh oleh bupati dan wakil bupati bersama walikota/wakil walikota di Sulut,” ujarnya.
Lain hal disampaikan Toronita Tambun. Ia mengaku kagum dengan kepemimpinan OD-SK, karena keduanya tidak pernah lelah dalam berinovasi.
“Salah-satu yang diakui Pemerintah Pusat adalah menjadikan Likupang sebagai Kawasan Pariwisata Berkelas Dunia yang didukung Ekosistem Tourism melalui KEK- Pariwisata,” ucap Bung Toronita panggilannya.
Selanjutnya Direct call, lanjutnya, dimana penerbangan Garuda menuju Narita Japan dengan membawa ikan Tuna yang komoditas eksport dari Sulawesi Utara.
Kemudian, yang tidak kalah menarik adalah menjadikan Pelabuhan Laut Bitung dan Bandara Sam Ratulangi menjadi Super Hub bagi Indonesia Bagian Timur.
“Sehingga turis dari Cina, Japan, Korea dan Asia Pacifik mudah masuk lewat Sukawesi Utara,” bebernya.
Ia mengungkapkan, begitu juga arus perdagangan semakin terbuka, dan hal ini OD-SK mampu meyakinkan Pemerintah Pusat kalau sudah saatnya memperhatikan Sulawesi Utara.
“Karena letak geografis dan potensi sebagai provinsi yang mampu membawa daya saing bagi Indonesia untuk menjadi negara maju,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hal ini sepadan dengan upaya yang dilakukan Oleh OD-SK dengan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Sulawesi Utara melalui pendidikan lewat tranformasi digital yang dilakukan secara masif baik dalam layanan pemerintahan , pembangunan maupun sosial kemayarakaran.
“Begitu juga dengan adaptasi dalam berbagai perubahan dalam masyarakat, OD-SK Mampu Memberi Keseimbangan,” katanya.
Ia menambahkan, hal yang sama dalam memberdayakan masyarakat, pemerintahan OD-SK sangat aspiratif dan mau mendengar tuntutan masyarakat.
“Dan bahkan jeritan masyarakat dalam menghadapi ancaman Covid-19. Kedekatan dengan tokoh agama, tokoh masyarkat dan bahkan koordinasi bersama Forkompinda sangat terasa untuk Menciptakan Suasana yang selaras dan harmoni. Semoga Sulut terus manu dan tambah hebat di tahun kedua atau tahun ketujuh di periode yang kedua OD-SK dalam memimpin Sulawesi Utara,” tandasnya. (AJL)
