Bumi Karsa Luncurkan Program CSR dengan Penyebaran 20 Ribu Benih Ikan di Danau Tondano Bumi Karsa Luncurkan Program CSR dengan Penyebaran 20 Ribu Benih Ikan di Danau Tondano - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bumi Karsa Luncurkan Program CSR dengan Penyebaran 20 Ribu Benih Ikan di Danau Tondano

12 July 2023 | 23:57 WIB Last Updated 2023-07-12T16:02:50Z
Pembenihan 20 ribu benih ikan air tawar di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Indira untuk indimanado.com

Tondano, Indimanado.com - Bumi Karsa, sebuah perusahaan konstruksi yang peduli terhadap lingkungan, telah meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tujuan pembenihan 20 ribu benih ikan air tawar di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Program ini dilaksanakan pada Rabu, 12 Juli 2023, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah setempat, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar Danau Tondano.

Danau Tondano dipilih sebagai wilayah pelaksanaan program ini karena sejalan dengan proyek revitalisasi danau yang saat ini sedang dilakukan oleh Bumi Karsa. Danau Tondano memiliki volume tampung sebesar 668,6 juta/m2 dan luas sebesar 4.616 hektar. Namun, luas danau ini telah mengalami penyusutan, dimana pada tahun 1992 luasnya mencapai sekitar 4.800 hektar (berdasarkan rilis PUPR 12 Oktober 2020 SP.BIRKOM/X/2020).


Untuk mengatasi permasalahan ini, proses revitalisasi danau diperlukan untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air dan menjaga batas luas area danau. Proses ini melibatkan pengerukan, pembersihan gulma air/eceng gondok, pembuatan tanggul, dan penataan di kawasan daerah aliran sungai.

“Kita melepas 20.000 bibit ikan mas dan ikan nila di danau tondano ini dengan harapan positif dapat turut serta dalam meningkatkan potensi daerah minahasa, khususnya pada wilayah ini," tutur Kamaluddin, Chief Executive Kalla Construction.

Selain itu, Ir. Wenny Talumewo M.Si, selaku Asisten Dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Minahasa, juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan CSR yang dilakukan oleh Bumi Karsa.

"Mari kita dukung bersama program revitalisasi danau ini, mudah-mudahan kita bisa bersama-sama mengoptimalkan potensi daerah ini," ungkapnya.

Kehadiran Bumi Karsa dalam proyek revitalisasi ini diharapkan dapat mengubah Danau Tondano menjadi salah satu destinasi wisata yang menjanjikan, memberikan kontribusi terhadap sumber perikanan darat, dan mengairi areal persawahan masyarakat sekitar.


"Semoga harapan kita semua untuk meningkatkan perekonomian di kota sulawesi utara bisa terwujud dengan memaksimalkan kolaborasi bersama," ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Jesta Saruan mewakili Gubernur Sulawesi Utara.

Dalam proses konstruksi proyek revitalisasi tersebut, Bumi Karsa tetap berkomitmen untuk menjaga lingkungan (go green) dengan menggunakan teknologi matras bambu. Keunggulan teknologi matras bambu ini adalah mendistribusikan beban timbunan pada tanggul secara merata, memberikan daya apung, dan mengurangi perbedaan tingkat penurunan tanah karena kekakuan.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Daud Sonrombon selaku Kepala Dinas PU Kabupaten Minahasa, Vekih Kaloh selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa, Ronny Maweikere selaku Kapolsek Tondano, Yoris Tumilantouw selaku Camat Tondano Selatan, dan Paulus Manengkey selaku Lurah Tounsaru.

Dalam kurun waktu 54 tahun, PT Bumi Karsa telah berkomitmen penuh untuk bergerak maju bersama masyarakat, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan dengan melaksanakan berbagai program CSR. Hal ini meliputi kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan dan keselamatan, serta pemberdayaan masyarakat. (Alfa Jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close