Kaitjili: Festival Bunaken Memberikan Dampak Multi Player Efek kepada Masyarakat Kaitjili: Festival Bunaken Memberikan Dampak Multi Player Efek kepada Masyarakat - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kaitjili: Festival Bunaken Memberikan Dampak Multi Player Efek kepada Masyarakat

27 November 2021 | 14:30 WIB Last Updated 2021-11-29T08:16:19Z


MANADO, (indimanado.com) –Festival Bunaken 2021 memberikan multi player efek kepada masyarakat Sulawesi Utara (Sulut). Dengan digelarnya festival ini, para tukang perahu, para pedagang asongan juga pemilik home stay bisa merasakan manfaatnya.

Hal tersebut disampaikan  Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambe yang diwakil Kadis Pariwisat Sulut, Hendry Kaitjili saat membuka Festival Bunaken 2021di MC Risort Pantai Pangalisang Pulau Bunaken, Sabtu, (28/11/2021) pagi.

Henry Kaitjili pada kesempatan itu mengajak para pelaku usaha wisata maupun pemerintah daerah untuk memanfaatkan momen Festival Bunaken 2021 untuk memberi ruang gerak bagi masyarakat lokal untuk memasarkan produk kreativitas lokal agar iven Festival Bunaken benar-benar memberi dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.

“Jadi sasaran dari iven pariwisata yakni untuk masyarakat lokal, khususnya masyarakat pulau Bunaken,” kata Henry Kaitjili.

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dunia pariwisata dinilai sangat penting bagi masyarakat lokal.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa memotivasi Pemprov Sulut agar terus bersemangat untuk menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Utara dalam bentuk penyelenggaraan Festival Bunaken 2021.

Menurut Handayani kegiatan ini dilaksanakan untuk mengangkat kekayaan dan keunikan bahari di Sulawesi Utara yang kita tahu bahwa Sulawesi Utara, yang sudah mendunia.

“Hal ini juga untuk terus menunjukkan dan mempromosikan destinasi Sulawesi Utara kepada para calon wisatawan dari luar negeri maupun wisatawan dalam negeri,” katanya.

Ia pun memaparkan empat unsur yang patut diketahui dan diimplementasikan, yakni ; unsur edukasi dengan melihat pengelolaan lingkungan dan budaya lokal.

Selain itu ada unsur Entertainment sehingga cepat itu memberikan hiburan atau kesenangan kepada para peserta yang datang maupun penonton.

Unsur ketiga adalah memberdayakan masyarakat lokal dan juga bagaimana memberikan kesempatan kepada mereka untuk terlibat aktif.

Unsur keempat, dampak bagi pengunjung dan masyarakat lokal dalam  pertumbuhan ekonomi sosial dan budaya dari masyarakat itu sendiri

Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara, khususnya para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Festival Bunaken yang dilaksanakan pada tanggal 27- 28 November 2021 di pulau Bunaken tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pada kesempatan ini dilaunching QRIS, satu untuk seluruh pembayaran oleh BRI disaksikan perwakilan BI, ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) bagi para pemilik home stay di Pulau Bunaken.

Dilanjutkan dengan pelepasan Tukik ke laut.

Kegiatan pembukaan Festival Bunaken 2021 dihadiri Kemenparekraf RI, Kemenko Marves RI, Dispar Kabupaten/Kota, Korem 131/Santiago, Dispar Sulut, pelaku usaha pariwisata, dan undangan. (alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close