Menanam 3.000 Bibit Mangrove dan Melepas 500 Tukik Penyu, Bank SulutGo dan PPATK Bergabung dalam Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT Menanam 3.000 Bibit Mangrove dan Melepas 500 Tukik Penyu, Bank SulutGo dan PPATK Bergabung dalam Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Menanam 3.000 Bibit Mangrove dan Melepas 500 Tukik Penyu, Bank SulutGo dan PPATK Bergabung dalam Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT

7 July 2023 | 16:15 WIB Last Updated 2023-07-10T08:19:05Z


Pulau Bunaken, indimanado.com - Bank SulutGo (BSG) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) bergabung dalam acara penting yang diadakan di pulau Bunaken, Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut melibatkan penanaman 3.000 bibit pohon mangrove dan pelepasan 500 tukik penyu ke laut, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tamu terhormat, antara lain Sekretaris Utama PPATK, Irjen Pol Alberd Sianipar, Sik, MH yang didampingi oleh Kepala Biro PPATK, Albert Huppy Wonde. Hadir juga Inspektur Provinsi Sulawesi Utara yang mewakili Gubernur Sulut, Meky Onibala, serta Kaposahli Pangdam 13/Merdeka yang mewakili Pangdam 13/Merdeka, Bapak Brigjen TNI Patar Panggabean. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolresta Manado yang mewakili Kapolda Sulut, AKBP Julianto Sirait, Kepala OJK SulutGoMalut, Winter Marbun, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Fernando Butarutar, dan Kepala BKAD yang mewakili Walikota Manado, Peter Assa. Direktur Umum Bank SulutGo, Joubert Dondokambey, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove dan konservasi biota laut di wilayah Pulau Bunaken. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT, yang mendorong pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.

Hutan mangrove memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir dengan berfungsi sebagai penyangga terhadap erosi pesisir, serta menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies. Selain itu, hutan mangrove juga berkontribusi pada penyerapan karbon. Para peserta acara dengan antusias terlibat dalam penanaman 3.000 bibit mangrove, bekerja sama untuk memulihkan dan memperluas hutan mangrove di Pulau Bunaken.

Selain penanaman bibit mangrove, acara ini juga menandai tonggak penting dalam konservasi keanekaragaman hayati laut dengan melepas 500 tukik penyu ke habitat aslinya. Tindakan ini bertujuan untuk mendukung pelestarian spesies yang terancam punah ini, memungkinkan mereka untuk berkembang dan berkontribusi pada keseimbangan ekosistem laut.

Sekretaris Utama PPATK, Irjen Pol Alberd Sianipar, SIK, MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya upaya kolaboratif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Direktur Umum Bank SulutGo, Joubert Dondokambey, menekankan komitmen lembaga keuangan dalam pengelolaan lingkungan dan menjanjikan dukungan berkelanjutan untuk inisiatif yang melindungi dan melestarikan sumber daya alam di wilayah tersebut.

Perwakilan dari Gubernur Sulawesi Utara, Meky Onibala, dan perwakilan dari Walikota Manado, Bapak Peter Assa, memberikan apresiasi atas upaya bersama dari semua organisasi yang terlibat dan menekankan pentingnya inisiatif tersebut dalam memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi daerah tersebut.

Acara ini memamerkan kekuatan kolaborasi dan menunjukkan komitmen bersama dalam pelestarian lingkungan. Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT, bermitra dengan PPATK dan Bank SulutGo, tetap berdedikasi untuk menerapkan praktik berkelanjutan dan melindungi sumber daya alam Indonesia yang tak ternilai harganya. (*/Alfa Jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close